Journey of NaiTsa

Hangatnya sambutan mentari itu
tak sehangat hatiku
tak sehangat dikala kamu teripu
tak sehangat sapaan kamu
tak sehangat huruf-huruf yang keluar sering membangunkanku
tak lagi ada yang menghangatkan semangatku

Kicauan burung di atas kamarku
hanya itu yang kini terdengar
hanya itu yang kini menemani
dan hanya itu yang kini ada

Di kala pikiran melayang
dulu aku bagaikan pengembara
pengembara di tengah gurun sahara
pengembara yang terdampar dalam nikmatnya oase sahara

kini aku sadar
oase itu hanya fatamorgana
keindahan oase sesaat
yang telah menghilangkan dahaga
yang memberi semangat
yang memberi bahagia

walau kini aku kembali
Kembali tersesat di hamparan luas gurun sahara
hamparan panas butiran-butiran debu
hamparan yang membingungkan
berteman sepi...hanya sendiri...
membawa beban yang begitu berat
tanpa ada penyemangat lagi
kecuali Dia, dia, dia, dan niat dalam hati
untuk terus bertahan
karna ku yakin jika oase itu jodohku
aku akan betemu oase itu lagi...

Categories:

Leave a Reply