Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan maghfiroh. Di bulan ini pula banyak umat muslim yang mengisi hari-harinya dengan berlomba-lomba dijalan kebaikan demi mendapatkan pahala yang berlipat di bulan yang sangat mulia ini. Kegiatan amal dan social pun diadakan dimana-mana. Salah satunya adalah kegiatan Bazaar Sosial.

Bazaar Sosial adalah suatu kegiatan social untuk saling membantu sesama umat demi membantu di bidang kemanusiaan dengan cara jual-beli dengan maksud membantu memenuhi kebutuhan pokok disaat harga-harga bahan pokok yang mulai meningkat karena tuntutan ekonomi bulan Ramadhan. Bersama SMA Negeri 1 Pati tercinta, anak-anak XI-IPA 7 atau UNICEV(UNited Eleven sCience sEVen) pun ikut memeriahkan Bazaar Sosial Smansapa yang diadakan pada tanggal 26-28 Agustus 2010 atau tepatnya pada hari ke-16 sampai ke-18 Ramadhan 1431 H.

Kegiatan Bazaar yang bertujuan membantu sesama makhluk social, mempererat tali silahturahmi, membangkitkan jiwa tolong-menolong dan mengajarkan kegiatan ekonomi, UNICEV pun mempersiapkan seluruh persiapan dengan kebersamaan dan kebahagiaan. Dipandu oleh Wali Kelas kita, Ibu Sudarmi, dan ketua kelas yang waktu itu  cukup sibuk, Naima Untsa, serta wakil ketua kami Ashvin Hamzah D., untuk membuat susunan panitia kecil yang diketuai oleh……… diwakili oleh ………..dikoordinatori oleh Adam Adha Muttaqin, kami pun mencoba berpartisipasi dalam kegiatan Bazaar Sosial Smansapa. Untuk masalah keuangan kita mengandalkan Bendahara Kelas, Novi Maulida, yang dibantu oleh Septi dan Febriyanika. Untuk pelaksana transaksi jual beli, kami membuat jadwal grup dari mulai pembukaan jam 08.00—16.00WIB, yang terdiri dari kelompok 1:… diketuai…. ,kelompok 2:… diketuai…. , serta kelompok 3:… diketuai….

Kesibukan pun mulai terjadi ketika H-1. Mulai dari pembungkusan paket dan persiapan pendirian stand. Ada juga pembuat brosur dan pembagian brosur… Aduh bikin capek deh!! Menguras  tenaga, keringat, pikiran, ide kreatif, dan budget kita…^^heheheheheh….Tapi tak sia-sia lho usaha kami…wgwgwgwgk…..Ni lihat tuh aktivitas kami Behind the Scene of persiapan Bazaar!!!

Pembuatan stand yang terletak di lantai dasar SMA Negeri 1 Pati tepatnya di kelas XII-IPA 7 kami berbagi kelas dengan kelas XII-IPA 7 sebagai tuan rumah dan kelas X-7. Pembuatan stand kami pun kita pasrahkan kepada ahli Seni UNICEV yaitu Nilla Ardya, Tuwuh Ranu, dan Saipul. Stand Kelas yang bertemakan Batik Budaya Indonesia pun mendapatkan bantuan dari Yustina Wulandari dan Puji Ambarsari sebagai penyedia Batik dan Dwi Nita sebagai penyedia background belakang stand (Thanks friends). Batik dan Kain Background pun ditata apik dan ditambahkan aksesoris-aksesosis oleh para Ahli Seni UNICEV. Dibantu oleh seluruh pikiran dan tenaga para anggota UNICEV design stand pun berdiri dengan apik.

Stand tanpa barang itu bukan stand namanya. Kami pun mengucapkan terimakasih pada pihak-pihak berikut:::: 1. Bu Dhenya Nika yang telah bersedia menjadi supplier sembako, 2. Karima penyedia gula, 3. Yustina dan Ikhvina penyedia bahan paket social GRATISS, 4. Adam penyedia buku-buku murah serta mete, 5. Ikvina penyedia accessories, 6. Nika penyedia kerudung, 7. Itsna penyupply Sandal dan Obat-obat Herba, serta ada 8. Naima yang menyediakan Kurma, Pakaian Muslim, serta sabun herbal. Oya, ada yang lupa! Kami juga berterimakasih pada Wikan dan Yuan yang telah bersedia membelikan 50kg gula, (bayangkan tuh klo jadi Yuan naik di atas karung gula,…^^heheheh…untung az gag Jadi…) serta pihak OSIS Smansapa yang bersedia meminjamkan timbangannya, wgwgwgk!!! 

Dag…dig…dug…doooerrr……..

Pada Kamis, 26 Agustus 2010, upacara pembukaan pun dilaksanakan di lapangan tengan SMA N 1 Pati dengan pemukulan gong dan penerbangan 50 baloon ke udara oleh Bapak Suparno Hadi. Pukul 09.00 pengunjung pun mulai berdatangan. Kurang dari 10 menit gula super murah dengan harga 8ribu rupiah khas stand kami pun habis terjual resik. Ou…ou…ou… padahal masih 2 hari!!! Dengan modal dari kasir kita, Septi dan Nika, Wikan pun meluncur ke took membelu tuh yang namanya Gula secara langsung sebanyak satu karung seberat 50 kg. WOW!! Siang itu juga kami menimbang tuh gula dengan staf-staf pengemasan yaitu Septi(penakar), Fiqi(pembungkus), Novi (penyedia logistic), Naima (peminjam timbangan), Nita dan Ikhvina (peminjam sendok) Dena (penali), Yuli, dan teman-teman yang tak bisa kusebutkan satu-persatu (penata) secepat kilat pun membungkus tuh gula,..sampai-sampai terjadi 2x insiden tumbangnya butiran kristal manis itu. *Lebay!

Pada hari kedua 50kg gula itu pun kembali habis terjual. Kita pun berniat membeli gula lagi namun karena ada kesalahan harga paket hemat mie dan sirup dan minyak, niat itu pun kami urungkan guna meminimalisir kerugian yang telah kami dapatkan. Bazaar klo gag rugi sih gag afdal….wgwgwgwk! Akhirnya pada hari ke-3 kita jualan seadanya. Pada pukul 14.00 WIB kami pun membereskan stand kami. Staf-staf keuangan pun membuat laporan keuangan!!! Untung az kita Cuma rugi sedikit!!ohh….Bazzara yang Seruuu.aaa pokok.naaaa……..

By: NaiTsa

IMAJINASI KONYOL- Iklan Layanan Masyarakat

“KOMNASHAM (Perlindungana Anak) bersama PT. Pertamina: Jagalah Anak Anda karena Dia Buah Hati Anda”

Scene 1:

            Anak Jenius melihat anak-anak sepermainannya bermain petasan. Ia mau ikut tapi tidak bisa. Karena Anak Jenius tidak bisa bermain petasan, anak-anak sepermainannya mengejek Anak Jenius

            Anak²   : *melempar petasan ke Anak Jenius. “Nggak bisa main petasan” 3x.

            AJ        : *sedih dan kesal. Lari ke rumah. “Awas ya kalian.”

Scene 2:

            Anak Jenius masuk rumah dengan wajah muram. Dan berniat untuk mengadu.

            AJ        : “Ayah….”

Orangtua baru melihat tayangan berita. AJ lalu duduk di dekat orangtua.

            Ayah   : “Apa?(melihat berita ledakan LPJ) *ekspresi takjub. LPJ emang 

                            dahsyat ledakannya.”

            AJ        : *ekspresi mendapat ide cemerlang. Lalu lari ke dapur.

Scene 3:

            Anak Jenius mencari gas LPJ di dapur, kemudian membongkar. Ia mencari korek dan membawa LPJ itu ke lapangan tempat teman sepermainannya bermain. *ekspresi senang.

Scene 4:

            Anak Jenius menaruh didekat teman-temannya.

            AJ        : *mengejek. “Ini aku punya yang lebih dahsyat.”

Anak-anak ekspresi takut. Berjalan mundur. Anak Jenius meledakannya. *rumah bergoyang. Orangtua keluar.

            Orangtua: anakku….

            AJ        : *wajah gosong.===pause===

Scene 5:

            Dari sisi kanan, Dirjen Komnasham masuk.

            Dirjen Komnasham : Anak adalah permata hati keluarga. Biarkan mereka mengembangkan kecerdasannya, bimbinglah, tuntunlah, dan perhatikanlah mereka. Jangan biarkan anak anda bermain petasan atau menonton tayangan yang tidak sesuai umur mereka. Bimbinglah anak anak dalam mencerna informasi baru.

            Dari sisi kiri, Dirjen Pertamina masuk.

            Dirjen pertamina : Jauhkan gas LPJ dari jangkauan anak-anak. LPJ bukan mainan. Lindungi mereka dari alat-alat yang membahayakan.

*together= Jagalah Anak Anda karena Dia Buah Hati Anda.

=^_^=

Pemain:

            Anak Jenius                 :

            Orang tua                    : 1.

                                                  2.

            Dirjen KomNasHam   :

            Dirjen Pertamina         :

            Pemain Pembantu       :

Perlengkapan ‘take picture’:

a.       Pakaian Anak Idiot

b.      Pakaian Orang tua

c.       Pakaian jas

d.      Tabung Gas LPJ

e.       Korek api

f.       Petasan

g.      Berita/ video ledakan LPJ

             

Nama                                       :   Bambang Pamungkas

Nama Panggilan                      :    Bambang, Bepe

Tempat / Tanggal Lahir           :    Getas, Kabupaten Semarang / 10 Juni 1980

Agama                                     :    Islam

Orang Tua                               :     H. Misranto (Ayah), Hj. Suriptinah (Ibu)

Kakak              :

Adik                :  Dyah Ernawati

Istri                  :  Tribuana Tungga Dewi

Anak               :

Cita-cita          :    Guru dan Chef
Pendidikan      :

Hobi                :    Membaca buku dan Memasak

Karir Klub:
SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
Diklat Salatiga (1990-1995)
Persikas Kab. Semarang (1992)
Persikas Aspac Inti (1995-1999)
Persija Jakarta (1999-2000)
EHC Norad (2000-2001)
Persija Jakarta (2001-2004)
Selangor FC (2005-2006)
Persija Jakarta (2007-Sekarang)

Bambang Pamungkas yang akrab dipanggil "bepe" lahir di Getas, Kab. Semarang, Jawa Tengah pada 10 Juni 1980. Ia anak kelima dari 6 bersaudara dari pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah.

Sebagaimana anak-anak lain, sejak kecil Bepe sangat menyukai sepakbola. Bakatnya makin terasah sejak ia mengikuti SSB (Sekolah Sepak Bola) Ungaran Serasi (1988-1990) dan Diklat Salatiga (1990-1995). Diklat Salatiga dikenal sebagai tempat yang menelurkan pemain nasional, seperti Kurniawan, Deftendi, Nugroho Mardiyanto, hingga Gendut Dony. Karena bakatnya klub Persikas Semarang tertarik merekrutnya pada 1992.

Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.

Saat berusia 19 tahun Bepe dipanggil Bernard Schumm untuk masuk timnas senior untuk Sea Games 1999 di Brunei Darussalam. Ketika itu ia belum memiliki klub profesional dan baru lulus dari kelas IPS SMA N 1 Salatiga. Tapi permainannya yang impresif waktu Piala Asia U-19 dan Pra Olimpiade membuatnya dipercayai Bernard Schumm.

Bambang membela klub Persija Jakarta sejak 1999 sampai sekarang meski sempat pindah ke EHC Norad (2000-2001) dan Selangor FC (2005-2006). Ia melakukan debutnya di Persija pada 5 September 1999 ketika melawan PSDS Deli Serdang.

Bambang menghasilkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.

Pada tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Di tahun itu dia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol.

Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia hingga saat ini.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

Pada tahun 2002, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol dari 6 penampilan sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.

Saat ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan Top Skorer untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan pertandingan katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA (termasuk melawan Klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan Bambang adalah 88 dengan 42 gol.