Nama :
Bambang Pamungkas
Nama Panggilan : Bambang,
Bepe
Tempat / Tanggal Lahir : Getas, Kabupaten
Semarang / 10 Juni 1980
Agama :
Islam
Orang Tua :
H. Misranto (Ayah), Hj. Suriptinah (Ibu)
Kakak :
- Agus Handoko Misranto
- Agus Budhi Suseno
- Tri Agus Prasetijo
- Eni Kusumawati
- Nanik Setyowati
Adik : Dyah Ernawati
Istri : Tribuana Tungga Dewi
Anak :
- Salsa Alicia
- Jane Abel
- Syaura Abana
Cita-cita : Guru dan Chef
Pendidikan :
Pendidikan :
- Taman Kanak-kanak Bangun 1 Getas Kab. Semarang (1984-1986)
- SD Negeri Kauman Lor 3 Getas Kab. Semarang (1986-1992)
- SMP Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C *Kelas 2C *Kelas 3A (1992-1995)
- SMU Negeri 1 Salatiga, *Kelas 1C *Kelas 2C *Kelas 3 IPS 2 (1996-1999)
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rawamangun hanya 2 semester
Hobi : Membaca buku dan
Memasak
Karir Klub:
SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
Diklat Salatiga (1990-1995)
Persikas Kab. Semarang (1992)
Persikas Aspac Inti (1995-1999)
Persija Jakarta (1999-2000)
EHC Norad (2000-2001)
Persija Jakarta (2001-2004)
Selangor FC (2005-2006)
Persija Jakarta (2007-Sekarang)
SSB Ungaran Serasi (1988-1990)
Diklat Salatiga (1990-1995)
Persikas Kab. Semarang (1992)
Persikas Aspac Inti (1995-1999)
Persija Jakarta (1999-2000)
EHC Norad (2000-2001)
Persija Jakarta (2001-2004)
Selangor FC (2005-2006)
Persija Jakarta (2007-Sekarang)
Bambang
Pamungkas yang akrab dipanggil "bepe" lahir di Getas, Kab. Semarang,
Jawa Tengah pada 10 Juni 1980. Ia anak kelima dari 6 bersaudara dari pasangan
H. Misranto dan Hj. Suriptinah.
Sebagaimana
anak-anak lain, sejak kecil Bepe sangat menyukai sepakbola. Bakatnya makin
terasah sejak ia mengikuti SSB (Sekolah Sepak Bola) Ungaran Serasi (1988-1990)
dan Diklat Salatiga (1990-1995). Diklat Salatiga dikenal sebagai tempat yang
menelurkan pemain nasional, seperti Kurniawan, Deftendi, Nugroho Mardiyanto,
hingga Gendut Dony. Karena bakatnya klub Persikas Semarang tertarik merekrutnya
pada 1992.
Saat
masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain
terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah
menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V,
dengan 7 gol.
Saat
berusia 19 tahun Bepe dipanggil Bernard Schumm untuk masuk timnas senior untuk
Sea Games 1999 di Brunei Darussalam. Ketika itu ia belum memiliki klub
profesional dan baru lulus dari kelas IPS SMA N 1 Salatiga. Tapi permainannya
yang impresif waktu Piala Asia U-19 dan Pra Olimpiade membuatnya dipercayai
Bernard Schumm.
Bambang
membela klub Persija Jakarta sejak 1999 sampai sekarang meski sempat pindah ke
EHC Norad (2000-2001) dan Selangor FC (2005-2006). Ia melakukan debutnya di
Persija pada 5 September 1999 ketika melawan PSDS Deli Serdang.
Bambang
menghasilkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia. Saat musim
tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC
Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan
cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan
Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas
persetujuan bersama.
Pada
tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Di tahun itu dia
menjadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol.
Musim
2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia hingga saat ini.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Pada
tahun 2002, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol dari 6
penampilan sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol,
memastikan Indonesia menang 2-1.
Saat
ini Bambang menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak (caps) dan Top Skorer
untuk Indonesia dengan 77 penampilan dan 36 gol sesuai dengan pertandingan
katagori A FIFA. Tetapi jika mengikutkan pertandingan Non-FIFA (termasuk
melawan Klub dan Tim Nasional U-23) maka penampilan Bambang adalah 88 dengan 42
gol.